Jumat, 25 Agustus 2017

objek wisata air terjun suhom

Aceh adalah salah satu provinsi yang terletak di ujung barat pulau Sumatra Indonesia. Aceh sendiri menyimpan banyak panorama alam, mulai dari pantainya yang indah sampai dengan gunung-gunungnya yang sejuk. Banyak objek wisata alam di aceh yang dapat sobat kunjungi, salah satunya ialah objek wisata air terjun suhom yang terletak di Desa Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar dengan rincian peta dan kordinat GPS: 5° 16′ 59.47″ N  95° 16′ 1.82″ E. 
Nama lain Air Terjun Suhom adalah Air Terjun Lhoong atau Krueng Kala,  Air terjun ini memiliki sumber air dari sebuah perbukitan dengan tumpahan airnya sekitar 20 meter. Posisi air terjun ini berada di tengah panorama alam yang indah dan alami. Di sekitarnya terdapat banyak pohon durian, sehingga pada musim durian banyak yang berjualan durian di sekitar air terjun. Di samping itu, di sekitar air terjun juga terdapat lokasi yang dapat digunakan untuk berkemah (camping).

Air terjun yang deras ini menjadi sumber energi listrik bagi masyarakat di sekitar Desa Kreung Kala. Sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro kini telah dibangun di dekat air terjun dan dioperasikan untuk mengaliri listrik kepada penduduk Desa Kreung Kala.
Di lokasi air terjun juga tersedia kolam untuk anak-anak atau orang dewasa yang tidak pandai berenang dilarang mendekati daerah tepat di bawah air terjun sebab kolam daerah air terjun airnya sangat dalam.
Bagi anda yang ingin melihat indahnya panorama objek wisata tersebut anda dapat naik melalui tebing yang berada disamping air terjun. UPPPPSSS…tidak semua diperbolehkan naik keatas hehhee… hanya laki-laki saja yang bisa mendaki, sebab jalan setapak ke atas cukup curam dan juga terdapat jurang yang menganga di pinggirnya.



Hati hati yee yang naik keatas jangan sampai kepeleset hehhe..



Sabtu, 09 April 2016

WISATA DI SEKITAR KOTA BANDA ACEH

WISATA DI SEKITAR KOTA BANDA ACEH

                Aceh yang sebelumnya bernama Daerah istimewa aceh pada tahun 1959-2001 dan diganti menjadi Nanggroe Aceh Darussalam pada tahun 2001-2009. Aceh adalah provinsi paling barat Indonesia. Deareh yang berbatasan langsung dengan teluk benggala di sebelah utara, samudra hindia di sebelah barat, selat malaka di sebelah timur dan Sumatra utara disebelah tenggara dan selatan.
                Daerah Aceh juga tidak kalah indahnya dengan daerah lain di Indonesia seperti bali. Aceh yang menyimpan banyak pesona yang luar biasa, baik itu di daerah penggunungan maupun di perairan. Walau wilayah ini sudah pernah dihantam tsunami pada tahun 2004 silam. Tapi tempat-tempat wisata di aceh sudah kembali bangkit dan membangun pesona yang lebih menawan dan menarik hati parawisata.
                Nah pada kesempatan ini saya akan menunjukkan beberapa tempat wisata yang berada disekitar kota banda aceh. Ya yang tentunya tempat tempat bersejarah dulu yang saya tunjukkan disini.


Mesjid Raya Baiturrahman
­­­­---

Mesjid raya baiturrahman adalah mesjid yang dibangun oleh sultan iskandar muda pada taun 1022 H/1612M. bagunan yg indah dan megah ini mirip dengan taj mahal di india. Mesjid ini terletak tepat di jantung kota banda aceh dan menjadi titik pusat dari segala kegiatan aceh.
            Bangunan ini bukan hanya sebagai tempat bersejarah yang memiliki nilai seni tinggi,mesjid raya baiturrahman ini juga menjadi objek wisata religi yang mampu membuat wisatawan kagum akan sejarah dan arsitekturnya yang begitu indah.

RUMOH ACEH

            Rumoh aceh adalah nama rumah tradisional aceh. Rumah ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu serambi depan,tengah dan serambi belakang. Rumah yang sederhana ini menggambarkan adat orang aceh yang sebenarnya mulai dari pintunya yang kecil, apabila kita masuk harus merunduk. Itulah sebuah contohnya. Dan banyak lagi yang bisa kita ambil faedahnya dari rumah sederhana itu. Rumoh aceh ini terletak di di jalan Mahmudsyah no 12 Banda Aceh.

            Disekitaran wisata rumoh aceh ini juga terdapat banyak peninggalan aceh sepertii lonceng cakra donya, jeungki, dan lain lain.

jeungki

 
lonceng cakra donya

MAKAM ISKANDAR MUDA


                Iskandar Muda adalah salah satu raja kerajaan aceh. Beliu juga dikenal dengan sultan yang arif dan bijaksana.
                Makam sultan iskandar muda sekarang dapat ditemukan didalam komplekbaperis,kelurahan peuniti, kecamatan baiturrahman,banda aceh. Bersebelahan langsung dengan meseum rumoh aceh.
diperkalangan makam iskandar muda juga terdapat senjata senjat meriam penyimpanan masa perang aceh.
MUSEUM STUNAMI ACEH


                Museum Stunami Aceh adalah sebuah abngunan simbolis bahwa aceh pernah dilanda bencana gempa bumi diiringin dengan gelobang tsunami yang dahsyat pada tahun 2004 silam.
                Didalam gedung ini banyak barang barang peraga atau miniature tentang kejadian tsunami aceh tahun 2004 silam. Gedung ini terletak tepat di pusat kota banda aceh.

BENTENG INDRA PATRA

                Benteng Indra patra  bangunan yang dibangun pada masa pra islam yaitu oleh raja kerajaan lamuri yang merupakan kerajaan hindu pertama aceh tepat pada abad Vll Masehi. Benteng ini dibangun dengan maksud untuk membendung atau membentengi kerajaan dari serangan meriah protugis. Benteng ini juga dipakai untuk tempat beribadah ummat hindu aceh saat itu.
                Benteng ini juga berlangsung hingga mas uslam di aceh tiba. Dimasa sultan iskandar muda, dan dipimpin oleh laksamananya yang sangat terkenal dan disegani yaitu laksamana malahayati(laksamana wanita pertama di dunia) benteng ini juga di gunakan untuk pertahanan kerajaana aceh Darussalam yang dating dari laut.
                Benteng ini terlihat sangat kokoh dan kuat buktinya walau sudah di hantam stuni yang dahsyah bangunan ini masih berdiri kokoh tapi dari 3 bangunan yang ada tinggal dua yang c banda agal yang satunya lagi suadah dibaya oleh gelombang tsunami.
                Didalam benteng indrapatra ini terdapat stupa atau bangunan yang menyerupai kubah yang mna didalamnya  sebuah sumur  yang saat itu digunakan untuk menyucikan diri oleh ummat hindu aceh saat itu,dan juga digunakan untuk berwudhu’ oleh umat islam saat itu.

                Benteng indrapatra ini bisa ditemput sekitar 30 menit dari pusat kota banda aceh dengan berkendraan bermotor.